Sementara uang tunai telah mengalami penurunan bertahap dalam beberapa tahun terakhir, arusnya bisa berubah.
Kantor Pos telah melaporkan bahwa pada bulan Agustus, Brits menarik rekor £ 805 juta dari cabang Kantor Pos dan mesin ATM. Ini mengalahkan rekor sebelumnya sebesar £801 juta yang dicapai pada Juli tahun ini. Selain itu, mereka juga melihat nilai tertinggi yang pernah mereka tangani untuk uang tunai, yang mencapai £3,45 miliar pada bulan Agustus.
Myron Jobson, Analis Keuangan Pribadi Senior di investor interaktif, mengatakan: “Sementara inovasi digital telah mengubah cara kita membelanjakan uang kita, uang tunai tetap menjadi raja bagi sebagian orang sebagai alat penganggaran di tengah meningkatnya krisis biaya hidup.
“Meskipun pembayaran tanpa kontak mudah dan tanpa gesekan, kekhawatiran bagi sebagian orang adalah mereka dapat mendorong pengeluaran yang sembrono yang dapat menyebabkan masalah utang pada saat banyak orang merasakan tekanan biaya hidup pada keuangan mereka.”
Terlepas dari peningkatan penggunaan uang tunai ini, UK Finance memperkirakan bahwa hal itu masih akan terus menurun dari waktu ke waktu, mungkin sebanyak 15% setiap tahun karena pembayaran elektronik menjadi semakin populer. Pada tahun 2021, lebih dari setengah (57%) dari semua pembayaran di Inggris dilakukan menggunakan kartu, dengan sisanya terdiri dari campuran metode termasuk Debit Langsung (13%), Bacs (5,4%), Standing Order (1,6% ), cek (0,43%), atau cara lain (0,15%), menurut UK Finance.
Selain itu, lebih banyak dari kita yang memilih financial institution dari jarak jauh dengan 65% menggunakan perbankan on-line dan 57% sekarang menggunakan perbankan seluler.
Karena banyak orang beralih ke pengelolaan uang mereka secara digital, financial institution berinvestasi dalam penawaran digital dan on-line mereka, tampaknya dengan mengorbankan kehadiran fisik mereka di jalan-jalan raya Inggris. Sejak 2015, hampir 5.000 cabang financial institution telah ditutup di seluruh negeri, meninggalkan banyak tanpa akses mudah ke perbankan, menurut asosiasi konsumen Yang mana?
Namun, bagi banyak orang, melakukan pembayaran elektronik bukanlah pilihan. Banyak yang tidak memiliki akses ke teknologi yang relevan untuk memungkinkan mereka mengelola uang mereka secara on-line, atau tidak siap atau tidak mampu membayar sesuatu secara digital. Jika Inggris tidak menggunakan uang tunai hari ini, diperkirakan lebih dari 10 juta orang akan berjuang untuk mengatasinya, menurut Royal Society of Arts (RSA) dan Hyperlink. Beberapa pengecer, termasuk Asda, Co-op, John Lewis dan Aldi, telah berjanji untuk terus menerima uang tunai, agar tidak mengecualikan pelanggan yang tidak ingin menggunakan pembayaran digital.
Jadi meskipun benar bahwa semakin banyak orang menggunakan teknologi untuk melakukan pembayaran, masih ada sejumlah besar uang tunai yang beredar di Inggris. Financial institution of England memperkirakan bahwa saat ini ada uang kertas senilai lebih dari £80 miliar yang beredar di Inggris, yang kira-kira dua kali lipat dari satu dekade lalu. Ini setara dengan lebih dari £1.000 per orang, meskipun tentu saja sebagian besar uang ini disimpan di kasir, financial institution, dan mesin ATM, daripada disimpan di bawah kasur orang.
